Selasa, 11 Agustus 2015

8 Langkah Melindungi Keamanan Data di Android

Ponsel sebagai alat komunikasi dan penyimpanan data memiliki banyak celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu melalui berbagai cara dan menjadi masalah yang bisa merugikan diri sendiri. Tanpa perlu memasang aplikasi tambahan keamanan, Anda dapat memanfaatkan feature keamanan bawaan Android yang cukup handal. Meski dirasa cukup merepotkan dan kurang nyaman, namun tidak ada salahnya mencoba cara mengamankan data android berikut ini.

Inilah 8 Langkah tsb :

1.  Unduh aplikasi hanya dari Google Play Store

Mengunduh aplikasi selain dari Google Play Store bukan berarti membuat perangkat Anda menjadi tidak aman atau rentan dari serangan malware. Namun hal ini dapat meminimalisir penyusupan malware dari aplikasi ke sistem Android dan melindungi perangkat dari aplikasi yang tidak diinginkan. Lakukan pengaturan konfigurasi melalui Settings, pilih Security dan hilangkan tanda centang pada kolom Unknown Sources. Kemudian beri tanda centang pada Verify Apps.

2.    Perhatikan aplikasi yang akan dipasang

Perhatikan aplikasi yang akan dipasang dengan mengunduh aplikasi yang dibuat oleh pengembang ternama atau berdasarkan rekomendasi Google dan memeriksa ijin (permission) dari aplikasi yang akan dipasang dengan membacanya secara cermat. Beberapa aplikasi terkadang meminta ijin untuk mengakses akun, SMS, lokasi, atau koneksi internet. Jika dirasa merugikan, hindarilah aplikasi dengan banyak permintaan.

3.  Gunakanlah password yang sukar

Aplikasi jahat dapat dengan mudah meretas dan memanfaatkan akun Anda untuk kepentingan pihak tertentu apabila password menggunakan kata yang mudah ditebak atau sederhana. Gunakan PIN atau kode yang sukar ditebak untuk proteksi tingkat lanjut. Lakukan beberapa pengaturan dengan masuk ke Settings>Security>Screen Lock dan pilih Password. Pada pilihan Make password visible, hilangkanlah tanda centang.

4.    Enkripsi data

Data akan tidak mudah diakses sekalipun ponsel tersebut hilang jika data di ponsel telah dienkripsi. Untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada ponsel, lakukan enkripsi data dengan cara masuk ke Settings>Security>Encrypt Phone, dan jika ada lakukan pula pada pilihan Encrypt SD Card.

5.    Hati-hati dengan koneksi Wi-Fi

Adanya Wi-Fi gratis yang tidak diberi password seringkali membuat kita senang. Meski tidak selamanya berbahaya, adanya malware yang memanfaatkan jaringan Wi-Fi harus tetap diwaspadai. Terlebih jika menggunakannya untuk melakukan transaksi atau yang berhubungan dengan data penting seperti kartu kredit, alamat, nomor PIN, atau yang lainnya.

6.    Selalu gunakan VPN

VPN berfungsi untuk mengenkripsi jaringan nirkabel yang sifatnya beresiko sehingga menjadi lebih aman. Pasanglah aplikasi VPN (Virtual Private Network) jika ingin memanfaatkan akses Wi-Fi untuk keperluan penting dan mendesak. Amankan internet dengan mengaktifkan feature VPN (Virtual Private Network) melalui Settings>Wireless & Networks>More>VPN.

7.    Matikan notifikasi

Notifikasi tetap akan muncul pada status bar meski ponsel dalam kondisi terkunci. Android tidak menyediakan pilihan untuk mematikan notifikasi secara menyeluruh seperti notifikasi kode konfirmasi transaksi atau data sensitif lainnya sehingga Anda harus mematikan aplikasi yang menampilkan notifikasi seperti ini satu-persatu. Caranya masuk ke Settings>Apps dan pilih aplikasi yang dituju, kemudian hilangkan tanda centang pada Show notifications.

8.    Gunakan Two-factor Authentication

Two-factor authentication merupakan metode terbaik yang bisa diterapkan pada akun Google atau aplikasi lain untuk meningkatkan keamanan dengan memberikan satu lapisan lagi pada sistem. Ini salah satu cara mengamankan data android paling efektif Selain mengisi password, Anda juga akan diminta konfirmasi untuk mengisi kode tambahan untuk memberikan perlindungan ganda apabila password utama berhasil dibobol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar